Archive for May 2016

Cerita Dewasa Colikers Cerita Dewasa Disetubuhi 3 Pembantuku- colikers 2016

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Jilbab 2016 �Cerita Dewasa Disetubuhi 3 Pembantuku� Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Cerita Dewasa Disetubuhi 3 Pembantuku

Butuhsex kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Gadis yang menurut saya hypersex, . Saking Hypersex nya, gadis ini sampai melakukan hubungan Sex dengan ketiga pembantu laki-lakinya, bahkan iru dilakukan setiap pagi. Sungguh sangat gilakan kawan, mau tau kelnjutan ceritanya ??? Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Pagi itu aku yang sedang tertidur nyenyak tiba-tiba terasa tidak nyaman karena karena nafasku tiba-tiba terasa sesak sekali, begitu pula tubuhku seperti terhimpit sesuatu. Dengan masih belum tersadar aku menggira aku terserang penyakit asma, tetp rasanya aku tidak mengidap penyakit asma. Disusulah kemudian rasa nikmat di area keHeritaanku, terasa seperti ada Kont*l yang menusuk Mem3kku. Belum lagi rasanya Gunung kembarku terasa ada yang meremas lembut, hal lalu membuatku perlahan tersadar dari tidurku, ternyata aku mendapati pembantuku yang bernama Heri sedang menyetubuhiku. Waktu itu aku yang masih setengah sadar, aka terkejut melihatnya ada di kamarku, ditambah lagi dia sedang menyetubuhiku, hal itu membuatku shokk dan secara refleks kemudian aku mendorongnya. Tp itu percuma saja, karena Heri terlalu berat untuk kudorong bagi Herita mungil seperti aku.

� Kog Non kelihatan kaget gitu sih, Non Revana kemarinkan bilang sama saya, kalau mulai sekarang saya boleh menikmati tubuh Non? � tanya Heri memprotesku,

Mulai tersadarlah aku karena teringat ucapanku kepada Heri kemarin,

� Tp nggak gini caranya Her! Masak iya aku lagi tidur enak-enak kamu main tusuk gitu aja, Nggak sopan tahu !!! akukan jadi kaget, bangun-bangun ada orang di kamarku, aku mengira aku sedang diperkosa rampok tauk ! �, ucapku,

Akupun sedikit jual mahal kepada Heri agar tidak sebrono lagi lain kali. Mendengar tegurankuku, Heri pun terdiam. Walaupun setelah Heri kutegur terdiam, tp Kont*lnya yang menusuk di Mem3kku ku tidaklah mengendur sedikitpun. Aku menghela nafas panjang, lalu berkata,

� Yaudah, lanjutkan aja deh permainan kamu, Mana kamu ini lama lagi kalau main.eeeh tunggu sebentar Her�!! �,

Kemudian aku teringat dan menurunkan nada bicaraku, dan berkata,

� Gila kamu ya Her, Kan masih ada kakakku ? �, tanyaku,

� Udah non tenang aja, lihat ini jam berapa? Kakak non sudah pergi 1/2 jam yang lalu kok. Dan saya sudah tidak tahan untuk bermain lagi dengan non nih �.

Akupun sudah sedikit lega karena waktu sudah menunjukan pukul 08:30 pagi.

� Ahhh� Ssss� La� lalu, sejak jam berapa kamu nggghh� �

Belum selesai aku bertanya, Heri sudah mulai menggenjotku dengan liarnya, hingga aku melenguh dan merasa nikmat,

� Oh..Her� kamu� �, desahku nikmat.

Heri tersenyum penuh kemenangan, membuatku sedikit jengkel juga, tp hanya sebentar, karena rasa nikmat langsung melandaku ketika Heri mengulangi gayanya kemarin,Dia memeluk pinggangku, dan menarikku berdiri. Kont*l yang amat kokoh itu langsung terbenam begitu dalam, membuatku melenguh lenguh. Bukan hanya karena takut, tp juga tak ingin Kont*l itu lepas dari Mem3kku, membuatku tanpa sadar kembali melingkarkan kakiku ke pinggangnya. Rasanya tusukan Kont*l itu semakin dalam, dan aku yang sudah melingkarkan tanganku ke lehernya supaya tubuhku tidak terjatuh ke belakang, memagut bibirnya penuh nafsu tak perduli dengan wajahnya yang amburadul.

Terakhir aku minum obat anti hamil adalah ketika aku digangbang di ruang UKS 2 hari yang lalu, tp aku tak kuatir hamil, sebab kini aku sedang bukan dalam masa subur. Aku sudah tak lagi punya niat untuk jual mahal, karena rasa nikmat yang sudah menjalar ke seluruh tubuhku benar benar menghancurkan akal sehatku. Heri terus memompa Mem3kku ku sambil berjalan, rasanya nikmat sekali. Aku heran dan menduga duga ke manaDia mau membawaku, sambil mulai memperhatikan keadaanku. Bajuku masih melekat, walaupun tanpa bra. Aku memang tak pernah tidur dengan memakai bra.

Tetapi celana panjangku dan celana dalamku tidak ada, dan sempat aku melihat dari pintu kamarku ketika Heri membawa tubuhku keluar, kutemukan kedua benda itu tergeletak di lantai kamarku. Kini Heri menuruni tangga, rupanya hendak mengajak rekannya kemarin untuk bersama sama menikmati tubuhku. Gawat juga nih. Kalau tiap pagi sarapan sex seperti ini, bagaimana aku konsentrasi di sekolah? Tp aku tak kuasa menolak kenikmatan ini, dan pasrah saja mengikuti kemauan Heri.

Setiap langkahnya di tangga membuat Kont*lnya memompa Mem3kku ku, dan aku orgasme ringan hingga cairan cintaku mengalir semakin banyak, seharusnya membasahi paha Heri, yang terlihat senang senang saja. Akhirnya Dia membawaku ke kamar tidur pembantu laki laki di rumahku, dimana pak Wiknyo dan Anto sudah menunggu. Dengan nafas tersengal sengal karena sodokan Heri yang semakin gencar, aku yang menyadari akan segera digangbang lagi, mencoba mengingatkan mereka dengan terputus putus bercampur desahan dan lenguhan,

� Kalian� harus inghh� ingat� yaaah�. ngggh�. aku nantiiii�. harus� sekolah�. �.

Mereka tertawa, dan Anto berkata,

� Tenang non Revana, cuma satu ronde kok. Kami kan juga harus kerja membersihkan bagian luar rumah Non� �.

Anto membelai pantatku dan melanjutkan

� aduh non, kalau begini non cantik banget lho non, mana ada bintang film porno yang secantik nona kita ini ya?,

Pak Wiknyo menyibakkan rambutku yang terurai ke belakang telingaku dan menimpali,

� Kita ini benar benar beruntung bisa kerja di sini. Di mana lagi kita dapat menikmati nona amoy secantik non Revana ini.. seterusnya lagi. Non Revana sendiri kan yang minta? Kalau begini mah, bayaran gak naik juga kita betah lho Non kerja sampai tua di sini �.

Mereka tertawa senang sementara aku yang antara malu bercampur terangsang, tak bisa menanggapi gurauan mereka, karena Heri sudah melanjutkan pompaan Kont*lnya yang sekeras batangan besi itu, membuatku menggelihat dan melenguh dalam pelukannya.

� Nggggh.. Waaan�.aduuuh�.emmpph �, Heri memagutku dengan buas, hingga aku tak bisa lagi bebas melenguh.

Yang lain sabar menanti gilirannya dengan caranya masing masing, Anto membelai dan meremas pantat dan Gunung kembarku, sementara pak Wiknyo membelai belai rambutku yang panjang sampai sepunggung ini, sambil menghirup bau harum rambutku. Dengan tubuh yang dirangsang 3 orang sekaligus seperti ini, membuat orgasme demi orgasme meluluh lantakkan tubuhku, sampai akhirnya datanglah saat saat yang paling nikmat itu, aku kembali mendapatkan multi orgasme.

� Mmmmmph� hnngggh.. oooohhhh� aaa�.duuuuuh�. � erangku saat tubuhku terlonjak lonjak tak karuan, cairan cintaku membanjir dan membanjir.

Betisku melejang lejang, pinggangku tertekuk ke belakang ketika aku menikmati orgasmeku dengan total. Tubuhku pasti sudah jatuh kalau tak ditahan Anto dan pak Wiknyo, yang memanfaatkan kesempatan itu untuk menyusu pada Gunung kembarku sambil meremas remas dengan gemas, membuat orgasmeku yang susul menyusul ini makin terasa nikmat. Dentang grandfather clock dari dalam ruang tamu di rumahku menunjukkan sekarang ini adalah jam 09:00! Oh� entahlah, mungkin sudah sejam kali aku digenjot Heri, kalau ditambah dengan waktu aku masih tertidur.Dia memang perkasa untuk urusan sex, membuatku semakin kagum padanya. Beberapa menit setelah aku orgasme, Heri tak tahan lagi,

� Oooh� mem*knya non Revana ini�. rasanya kont*lku kayak diurut urut� sudah 3 menit� aaah� � , erangnya sambil menembakkan pejuhnya di dalam liang Mem3kku ku.

Aku memejamkan mata ingin menikmati sepuas puasnya rasa hangat yang memenuhi relung-relung Mem3kku ku. Kurasakan tubuhku dibaringkan di salah satu ranjang mereka, dan Kont*l Heri sudah terlepas dari Mem3kku ku. Aku membuka mataku, untuk melihat giliran siapa berikutnya. Sedikit beda dari kemarin, sekarang gilirannya Anto, yang sudah mengambil posisi di selangkanganku, dan segera membenamkan Kont*lnya ke dalam Mem3kku ku yang masih sangat basah oleh cairan cintaku dan pejuh Heri.

Aku hanya bisa menggelihat pasrah dibawah tindihan Anto, yang dengan penuh semangat menggenjotku sepuas puasnya. Pak Wiknyo masih memainkan rambutku, yang menurutnya sangat indah. Tiba-tiba aku teringat Kont*l Heri yang pasti masih belepotan pejuh yang bercampur cairan cintaku. Entah apa yang mendorongku, tp aku hampir tak bisa mempercayai bahwa itu adalah suaraku sendiri ketika aku memanggil Heri,

� Her, sini aku oralin bentar �.

Heri yang sedang duduk di lantai beristirahat, tentu saja tak perlu kuminta dua kali,Dia segera bangkit mendekatiku dan menyodorkan Kont*lnya untuk kuoral, dan tanpa malu malu aku memegang Kont*l yang sudah mengendur itu, kukulum dan kusedot hingga pipiku terlihat kempot, sampai tak ada pejuh yang tersisa, sementara Heri melenguh Nikmat. Benar benar edan! Bagaimana mungkin aku bisa seliar ini? Bahkan aku merasa pejuh itu begitu enak dan gurih, apakah ini karena aku mulai ketagihan minum pejuh?.

Mungkin saja, karena kini aku sudah tak sabar lagi menunggu Anto orgasme, karena aku ingin segera menjilati dan menyedot pejuh lagi. Maka setelah Kont*l Heri selesai kuoral sampai bersih, aku segera menggerakkan pinggulku menyambut tusukan demi tusukan Anto, dan benar saja, tak sampai 10 menit Anto sudah menggeram. Ingin aku memintanya keluar di mulutku, namun aku takut Dia nggap tidak adil karena tadi Heri sudah keluar di dalam. Maka aku Dia m saja, membiarkan Anto memuaskan hasratnya untuk menyemprotkan pejuhnya dalam liang Mem3kku ku. Setelah kurasakan tak ada semprotan lagi, aku segera mendorong tubuhnya sampai Kont*lnya terlepas dari jepitan liang Mem3kku ku, dan buru buru aku berkata,

� To, cpt sini� �,

Anto pun segera menghampiriku, membenamkan Kont*lnya ke mulutku, dan aku segera menyedot nyedot dengan memejamkan mataku, merasakan tetes demi tetes pejuh yang teroleskan di lidahku. Rasanya nikmat sekali, asin dan begitu gurih. Pak Wiknyo yang sempat tak kulihat batang hidungnya, kulihat kembali, sambil membawa sebuah sendok teh dan piring kecil. Aku tak terlalu memperdulikan hal itu, dan terus mengulum Kont*l Anto. Tiba-tiba, aku melepaskan kulumanku, sambil melenguh pelan karena merasakan nikmat pada selangkanganku.

Tak apa apa, toh Kont*l Anto sudah bersih. Tp bukan itu yang harus kupikirkan, maka aku melihat ada apa dengan selangkanganku. Ternyata pak Wiknyo sedang menyendoki lelehan pejuh yang bercampur cairan cinta yang mengalir keluar dari Mem3kku ku, dan ditadahi dengan piring kecil tadi. Aku hanya Dia m menahan nikmat, ketika sendok kecil itu mengorek ngorek Mem3kku ku dengan lembut, seolah menyendoki cairan cintaku dan pejuh pejuh dari Heri dan Anto. Setelah cukup lama, mungkin setelah Mem3kku ku sudah tak terlalu becek lagi, pak Wiknyo berkata,

� Non Revana, non suka peju ya? Saya suapin peju mau ya? �.

Aku dengan sedikit malu, mengangguk pelan, dan pak Wiknyo mulai menyuapiku dengan lembut seperti menyuapi anaknya yang sedang sakit. Kembali aku merasakan pejuh yang bercampur cairan cinta. Suapan demi suapan cairan yang gurih dan nikmat ini membuat aku tak begitu lapar lagi meskipun aku ingat aku belum makan pagi. Setelah jatahku habis, pak Wiknyo mulai bersiap menggenjotku, sambil bertanya,

� Non Revana, non mau nggak kalau nanti saya mengeluarkan peju dalam mulut non? �,

Aku mengangguk senang, kemudian melebarkan selangkanganku selebar lebarnya, karena aku ingat Kont*l pak Wiknyo ini berukuran raksasa. Kurasakan Kont*l itu sudah mulai melesak sedikit, dan gairahku langsung naik cpt. Apalagi Heri dan Anto ikut menyusu pada Gunung kembarku dengan remasan remasan kecil.

� Aduh� oooh� �,

Erangku antara sakit dan nikmat. Tetap saja ada rasa sakit yang melanda Mem3kku ku, karena ukuran Kont*l pak Wiknyo sangat besar. Tp kini aku bisa lebih cpt beradaptasi, dan mulai mengimbangi genjotan sopirku ini. setelah rasa sakit itu lenyap, aku mulai mendesah dan melenguh Nikmat. Kont*l itu seolah menancap begitu erat, sehingga ketika pak Wiknyo menarik Kont*lnya, seolah Mem3kku ku yang menjepit Kont*lnya ikut tertarik, dan tubuhku terangkat sedikit. Namun ketika Kont*l itu menghunjam, rasanya Mem3kku ku serasa sedang dimasuki daging keras yang besar hingga sesak sekali.

Tak sekeras punya Heri memang, tp masih keras untuk ukuran orang seumur pak Wiknyo. Dan cukup keras untuk membuat aku serasa melayang ke aHerg awing. Rasa nikmat ini akhirnya membuat aku orgasme, kembali kakiku melejang lejang membuat jepitan Mem3kku ku pada Kont*l pak Wiknyo makin erat, dan ini membuat pak Wiknyo kelabakan, Kont*lnya berkedut kedut.Dia segera menarik Kont*lnya lepas dari Mem3kku ku dengan tergesa gesa, dan segera membenamkan Kont*lnya dalam mulutku.

Segera semprotan pejuhnya yang juga terasa asin dan gurih, membasahi kerongkonganku. Aku terus melahap pejuh itu, menjilati dan mengulum Kont*l itu hingga bersih. Aku sudah tak merasa lapar lagi setelah sarapan pejuh dan cairan cintaku sendiri. Mereka bertiga akhirnya duduk mengatur nafas mereka yang masih memburu. Heri yang paling duluan pulih, namun sesuai janji mereka, ini hanya satu ronde. Tiba-tiba Zaenab ( Pembantu ku juga )datang terburu buru sambil membawa celana dalam dan celana panjang satin pasangan baju tidurku.

� Non, kakaknya non sudah pulang. Cepetan non, pakai ini dan kembali ke kamar non �, seru Zaenab agak panik.

Aku juga ikut panik, segera memakai celana dalam dan celana panjang ini, kemudian berlari kembali ke kamarku. Yang lain juga segera memakai bajunya masing masing, kemudian segera keluar dari kamar tempat kami pesta sex barusan, seolah olah sedang bekerja seperti biasa. Untung Zaenab memberitahu tepat pada waktunya, aku sudah di dalam ruang makan ketika kudengar deru mesin mobil kokokku di garasi. Rupanya dosen yang mengajar mata kuliahnya pagi ini tidak datang. Aku naik tangga dengan jantung berdegup kencang, akhirnya sampai juga aku ke dalam kamarku yang kulihat sudah rapi, pasti Zaenab yang merapikan.

Sempat kulihat jam, ternyata sudah jam 09:30. Dan aku segera masuk ke kamar mandi, membersihkan tubuhku dari keringatku dan keringat tiga orang tadi, juga Mem3kku ku kucuci bersih, hingga terasa kesat. Mungkin karena cuma 1 ronde, tubuhku tak terlalu lelah. Selesai mandi, aku mengeringkan tubuhku sambil memastikan tak ada tanda tanda aku baru saja bermain sex dengan mereka. Lalu aku memakai baju santai, dan turun ke ruang makan. Di sana sudah menunggu kakakku, yang membawakan aku nasi campur di dekat sekolahnya, kesukaanku. Yah, kebetulan deh. Aku kan belum makan pagi, cuma sarapan pejuh dari mereka bertiga tadi. Aku memeluk kakakku senang, dan berkata,

� Makasih ya kakakku yang baik �. Kakakku tertawa dan menggodaku,

� Iya adeku tersayang, Tp baik kalau bawain makanan aja ya ? Kalau nggak jadi nggak baik? �.

Aku memukul lengannya manja, lalu kami makan bersama. Kami ngobrol kesana kemari, dan tak terasa akhirnya selesai juga kami makan. Kakakku kembali ke kamarnya, mungkin main komputer. Aku juga kembali ke kamarku, mempersiapkan diri ke sekolah. Sekarang sudah jam 10, aku biasanya berangkat jam 11:30. masih ada satu setengah jam lagi, aku menyiapkan seragamku, putih abu abu. Juga tas sekolahku, yang membuatku teringat tentang obat perangsang itu. Lalu aku menyisir rambutku rapi, dan duduk manis di ranjangku. Sambil menunggu, aku menelepon temanku, dan kami ngobrol sampai tak terasa sudah waktunya aku harus berangkat.

Setelah berpamitan, aku mengenakan seragam sekolahku, lalu berpamitan pada kakakku, dan turun ke garasi. Seperti biasanya, pak Wiknyo menawarkan diri untuk mengantarku, tp kutolak halus karena aku ingin menyetir mobil sendiri. Dalam perjalanan, aku mengingat ingat kejadian pagi ini, dan membayangkan besok aku harus melayani mereka bertiga lagi karena kakakku kuliah pagi sampai siang. Hmm, sarapan sex tiap pagi sebelum ke sekolah? aku menggelengkan kepala tak habis pikir, bisa bisanya ada pembantu plus sopir yang menyetubuhi tubuh anak majikannya. Entahlah, yang gila aku atau mereka yang gila. Sudahlah ikutin arus saja layaknya air yang mengalir disungai. END

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.

Cerita Dewasa Colikers Cerita Dewasa Kupersembahkan Perjakaku Untuk Andin- colikers 2016

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Mahasiswa 2016 �Cerita Dewasa Kupersembahkan Perjakaku Untuk Andin� Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex.com Cerita Dewasa Sex Mahasiswa 2016 �Cerita Dewasa Kupersembahkan Perjakaku Untuk Andin� Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Kupersembahkan Perjakaku Untuk Andin

Butuhsex kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang mahasiswa yang melepas perjaka untuk pacar tercintanya. Pacar mahasiswa ini adalah cucu dari Ibu kos yang dari mahasiswa itu. Saya kira cukup deskripsi dari cerita Sex ini, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Perkenalkan namaku Helmi, usiaku saat ini 23 thn, statusku adalah sebagai mahasiswa disalah satu universitas di Bandung. Cerita sex yg akan kuceritakan ini terjadi 1 thn yg lalu. Sudah agak lama memang sih, tp pengalaman Sex ku itu selalu terniang dipikiranku. Pengalaman tersebut tdk akan pernah aku lupakan, karena memang itu adalah pengalaman bercinta pertamaku dengan pacarku Yankg juga mahasiswi bernama Andin.Awal mula hubunganku berawal dari persahabatanku dengan Andin karena ia adalah cucu dari ibu kosku. Andin ini berasal dari Jatim, usianya lebih tua dariku 1 thn, dan dia sekarang sedang kuliah di Bandung tapi berbeda Universitas denganku.

Alasan Andin ikut neneknya adalah, karena Ke 2 orang tuanya telah pisah ranjang selama 2 thn (tp belum bercerai) dan Andin mulai tinggal bersama neneknya (ibu kosku) semenjak ia masuk kuliah. Mungkin terlalu panjang kalo kuceritakan bagaimana prosesnya hingga kami berpacaran. Aku beruntung punya pacar seperti dia. Andin ini berwajah cantik bertubuh sexy, dan berkulit putih mulus. Pokoknya dia ini adalah wanita idaman para lelaki deh. Sebenarnya kos-kosan Yankg aku tinggali ini adalh kosan kusus wanita, aku sendiri juga nggak tahu kenapa ibu kos mau menerimaku untuk kos dirumahnya. Mungkin saja wajahku seperti anak Yankg sholeh barang kali ya. Hahahaha.

Pada pertama kali kita berpacaran, Andin termasuk tipe wanita Yankg susah dijamah, Jangankan untuk bercumbu, memegang tangannya saja susahnya minta ampun, ngak kebaYankg deh gimana susahnya kalau mau minta begituan sama Andin. Padahal aku termasuk orang yg mempunyai gairah sex Yankg lebih. Aku sering sekali melakukan onani untuk melampiaskan nafsu sexku, hingga sekarang. Biasanya aku melakukan onani sampai 2 kali sehari. Setiap aku berfantasi dan gairah sexku datang, pasti kulakukan kebiasaan jelekku itu. kebiasaan itu aku lakukan terkadang dikamar mandi menggunakan sabun, sambil nonton DVD porno dan Yankg paling sering adalah ketika sambil tiduran telungkup di atas kasur sambil kugesek-gesekkan penisku.

Aku merasakan nikmat setiap orgasme onani. Back to story, sejak aku dan Andin resmi jadian, baru dua minggu kemudian dia mau kucium pipinya. Itu pun setelah melalui perdebatan yg panjang, akhirnya ia mau juga kucium pipinya, dan aku selalu ingin merasakan dan mengecup lagi sejak saat itu. Hingga pada suatu malam, ketika waktu menunjukkan pukul 9 malam, aku, Andin dan Rosa (teman kosku) masih asyik menonton TV di ruang tamu. Sementara itu, ibu kos serta 4 anak kos yg lainnya sudah tertidur. Kami ber 3 duduk diatas karpet yg ada di ruang tamu. Rosa duduk di depan sementara aku dan Andin duduk agak jauh dibelakang Rosa. Kami mempunyai kebiasaan mematikan lampu yg ada di ruang tamu itu ketika sedang menonton televisi.

Ketika itu suasana ruangan itu remang-remang, dan Rosa pun terlihat masih asyik menonton dan Andin yg disampingku saat itu hanya mengenakan kaos ketat dan rok mini, sedangkan matanya masih konsen menonton film tersebut. Sesekali saat pandangan Rosa tertuju pada TV, tanganku iseng-iseng memeluk pinggang Andin. Entah Andin terlalu memperhatikan film hingga tangannya tdk menepis saat tanganku memeluk tubuhnya yg padat. Dia malah memegang rambutku, dan membiarkan kepalaku bersandar di pundaknya. Terkadang kalo pas iklan, Andin pura-pura menepiskan tanganku agar perbuatanku tdk dilihat Rosa. Dan saat film diputar lagi, kulingkarkan tanganku kembali.

� I love you, honey�. � Bisikku di telinganya.

Andin menoleh ke arahku dan tanpa sepengetahuan Rosa, ia mendaratkan ciumannya ke pipiku. Oh my God, baru pertama kali aku dicium seorang pacar, tanpa aku minta pula. Situasi seperti ini tiba-tiba membuat pikiranku jadi ngeres apalagi saat Andin meremas tanganku yg saat itu masih melingkar di pinggangnya, dan matanya yg sayu sekilas menoleh ke arah Rosa yg masih nongkrong di depan TV. Aman, pikirku.Apalagi ditambah ruangan yg hanya mengandalkan dari cahaya Tv, maka sesekali tanganku meremas payudara Andin. Andin menggelinjang, sesekali menahan nafas. Lutut kanannya ditekuk, hingga saat tangan kiriku masuk ke dalam daster bagian bawah yg agak terbuka dari tadi, sama sekali tdk diketahui Rosa.

Mungkin ia konsen dengan film, atau mungkin juga ia sudah ngantuk karena kulihat dari tadi sesekali ia mengangguk seperti orang ketiduran. Ciumanku kini sedikit menggelora, menelusuri leher Andin yg putih mulus sementara tangan kiriku menggesek-gesekkan perlahan vagina Andin yg masih terbungkus celana dalam. Ia mendesah dan mukanya mendongak ke atas saat kurasakan celana dalamnya mulai basah dan hangat. Mungkin ia merasakan kenikmatan, pikirku.Tanganku yg mulai basah oleh cairan vagina Andin buru-buru kutarik dari dalam roknya, ketika tiba-tiba Rosa bangkit dan melihat ke arah kami berdua. Kami bersikap seolah sedang konsen nonton juga,

� Aku ngantuk. Tidur duluan ya�.. nih remote-nya! � ujar Rosa sambil menyerahkan remote TV pada Andin.

Rosa kemudian masuk ke kamarnya dan mengunci pintu dari dalam. Aku yg tadi agak gugup, bersorak girang ketika Rosa hanya pamitan mau tidur. Aku pikir dia setdknya mengetahui perbuatanku dengan Andin. Bisa mati aku. Andin yg sejak tadi diam (mungkin karena gugup juga) matanya kini tertuju pada TV. Aku tahu dia juga pura-pura nonton, maka saat tubuhnya kupeluk dan bibirnya kucium dia malah membalas ciumanku.

� Kita jangan disini Say, nanti ketahuan�. � Bisiknya diantara ciuman yg menggelora.

Segera kubimbing tangan Andin bangkit, setelah mematikan TV dan mengunci kamar Andin, kuajak dia ke kamar sebelah yg kosong. Disini tempatnya aman karena setiap yg akan masuk ke kamar ini harus lewat pintu belakang atau depan. Jalan kami berjingkat supaya orang lain yg telah tertidur tdk mendengar langkah-langkah kami atau ketika kami membuka dan menutup kunci dan pintu kamar tengah dengan perlahan. Setelah kukunci dari dalam dan kunyalakan lampu kamar kuhampiri Andin yg telah duduk di tepi ranjang.

� Aku cinta kamu, Andin�.. � ujarku ketika aku telah duduk disampingnya.

Mata Andin menatapku lekat. Sejenak kulumat bibirnya perlahan dan Andin pun membalas membuat lidah kami saling beradu. Nafas kami kembali makin memburu menahan rangsangan yg kian menggelora. Desahan bibirnya yg tipis makin mengundang birahi dan nafsuku. Kuturunkan ciumanku ke lehernya dan tangannya menarik rambutku. Nafasnya mendesah. Aku tahu dia sudah terangsang, lalu kulepaskan kaosnya. Payudaranya yg padat berisi ditutupi BH berwarna merah tua. Betapa putih kulitnya, mulus tak ada cacat. Kemudian bibir kami pun berciuman kembali sementara tanganku sibuk melepaskan tali pengikat BH, dan sesaat kemudian Ke 2 payudaranya yg telah mengeras itu kini tanpa ditutupi kain sehelai pun. Lalu kubelai Ke 2 putingnya, dan Andin pun tersenyum manja,

� Ayo Yank, lakukanlah�. � Ujarnya.

Tak kusia-siakan kesempatan ini, dan mulai kujilati payudaranya bergantian. Sementara tangan Andin membantu tanganku melepaskan kemeja yg masih kukenakan. Kukecup putingnya hingga dadanya basah mengkilap. Betapa beruntungnya aku bisa menikmati semua yg ada ditubuhnya. Tangan kananku yg nakal mulai merambah turun masuk ke dalam roknya, dan kugesek-gesekkan pelan di bibir vaginanya. Andin menggelinjang menahan nikmat, sesekali tangannya juga ikut digesek-gesekkan kesekitar vaginanya sendiri. Bibirnya mendesah menahan kenikmatan. Matanya terpejam, Sebentar kemudian vaginanya mulai sedit basah. Dan kami pun mulai melepaskan celana kami masing-masing hingga tubuh kami benar-benar polos. Betapa indahnya tubuh Andin, apalagi ketika kulihat vaginanya yg terselip diantara Ke 2 selangkangannya yg putih mulus.
� Wah.. punyamu oke Andin, Ok�s banget� � ujarku terpana,

Begitu mulus memang,ditambah dengan bulu-bulu lebat disekitar bagian sensitifnya.
� Titit kamu juga besar dan bertenaga. Aku suka Yank�. � Balasnya sambil tangannya mencubit pelan kemaluanku yg sudah tegak dari tadi,

� Come on Honey�. � Pintanya menggoda,

Aku tahu Andin sudah begitu terangsang maka kemudian kusuruh Andin berbaring di atas kasur. Dan aku baringkan tubuhku terbalik, kepalaku berada di kakinya dan sebaliknya(posisi 69). Kucium ujung kakinya pelan dan kemudian ciumanku menuju hutan lebat yg ada diantara Ke 2 selangkangannya. Kukecup pelan bibir vaginanya yg sudah basah, kujilat klitorisnya sementara mulut Andin sibuk mengocok-ngocok kemaluanku. Bibir vaginanya yg merah itu kulumat habis tak tersisa. Ehm, betapa nikmatnya punyamu Andin, pikirku. Ciumanku terus menikmati klitoris Andin, hingga sekitar vaginanya makin basah oleh cairan yg keluar dari vaginanya.

Ke 2 jari tanganku aku coba masukkan lubang vaginanya dan kurasakan nafas Andin mendesah pelan ketika jariku kutekan keluar masuk,

� Ahh� nikmat Yanknn�ahhhh� � erangnya.

Kugesek-gesekkan Ke 2 jariku diantara bibir klitorisnya dan Andin makin menahan nikmat. Selang 5 menit kemudian kuhentikan gesekkan tanganku, dan kulihat Andin sedikit kecewa ketika aku menghentikan permainan jariku.

� Jangan sedih Say, aku masih punya permainan yg menarik, okay? �

� Oke. Sekarang aku yg mengatur permainan ya? � ujarnya.

Aku mengangguk.Jujur saja, aku lebih suka kalau pacar yg agresif.Andin pun bangkit, dan sementara tubuhku masih terbaring di atas kasur.

� Aku di atas, kamu dibawah, okay? Tp kamu jangan nusuk dulu ya Say? �

Tanpa menunggu jawabanku tubuh Andin menindih tubuhku dan tangan kanannnya membimbing penisku yg telah berdiri tegak sejak tadi dan blessss��.ah,Andin merasa bahagia saat seluruh penisku menembus vaginanya dan terus masuk dan masuk menuju lubang kenikmatan yg paling dalam. Dia mengoyang-goyangkan pantatnya dan sesekali gerakannya memutar, bergerak mundur maju membuat penisku yg tertanam bergerak bebas menikmati Vaginanya.

Andin mendesah setiap kali pantatnya turun naik, merasakan peraduan dua senjata yg telah terbenam di dalam surga.Tanganku meremas Ke 2 payudara Andin yg tadi terus menggelayut manja. Rambutnya dibiarkan tergerai diterpa angin dingin yg terselip diantara kehangatan malam yg kami rasakan saat ini. Kubiarkan Andin terus menikmati permainan ini. Saat dia asyik dengan permainannya kulingkarkan tanganku dipinggangnya dan kuangkat badanku yg terbaring sejak tadi kemudian lidah kami pun beradu kembali.

� Andainya kita terus bersama seperti ini, betapa bahagianya hidupku ini Andin � bisikku pelan,

� Aku juga, dan ku berharap kita selalu bersama selamanya.. �

15 menit berlalu, kulihat gesekan pinggang Andin mulai lemah. Aku tahu kalau dia mulai kecapekan dan aku yg mengambil inisiatif serangan. Kutekan naik turun pinggangku, sementara Andin tetap bertahan diam. Dan suara cep-clep-clep� setiap kali penisku keluar masuk vaginanya,

� Ahh terusss Yanknnnn�.terusss�nikmattttt�ahh�ahhhh�. � hanya kalimat itu yg keluar dari mulut Andin, dan aku pun makin menggencarkan seranganku,

Ingin kulibas habis semua yg ada dalam vaginanya. Suara ranjang berderit, menambah hot permainan yg sedang kami lakukan. Kutarik tubuh Andin tanpa melepaskan penisku yg sedang berlabuh dalam vaginanya dan kusuruh dia berdiri agar kami melakukan gerakan sex sambil berdiri.

� Kamu punya banyak style ya say? � katanya menggoda.

� Iya dong, demi kepuasan kamu juga � jawabku sambil mulai menggesek-gesekan penisku kembali.

� Ahh teruss�terusss�� � desah Andin ketika penisku berulang kali menerobos vaginanya.

Kupeluk tubuh Andin erat sementara jari tangan kirinya membelai lembut bulu-bulu vaginanya, dan sesekali membantu penisku masuk kembali setiap kali terlepas. Keringat membasahi tubuh kami. Lehernya yg mulus kucium pelan, sementara nafas kami mulai berdegup kencang.

� Yank, keteteran nih, mau klimaks. Jangan curang dong�. �
� Oke, tahan dulu Andin � dan kucabut batang penisku yg telah basah sejak tadi.

Kusuruh Andin nungging di ranjang, sementara tanganku mengarahkan penisku yg telah siap masuk kembali. Dan kumasukkan sedikit demi sedikit hingga penisku ambles semua ke dalam surga yg nikmat.

� Ah�tekan Yank�enaaaakkkkk�terusssss Yanknn�. � Erangnya manja setiap kali penisku menari-nari di dalam vaginanya.

Tanganku memegang pinggangnya agar gerakanku teratur dan penisku tdk terlepas,

� Ohh�nikmat sekali Yank�.teruss�.terusss�� � desahnya.

Betapa nikmatnya saat-saat seperti ini�dan terus kuulang sementara mulut kami mendesah merasakan kenikmatan yg teramat sangat setiap kali penisku mempermaikan vaginanya.

� Yank�.aku mo keluar nih�..udah ngga tahan�.ahhh�.ahhhh�. � ujar Andin tiba-tiba.

� Tahan Cin, aku juga hampir sampai�. � aku menekan-nekan penisku kian cepat,sehingga suara ranjang ikut berderit cepat.

Dan kurasakan otot-otot penisku mengejang keras dan cairan pejuhku berkumpul dalam satu titik.

� Aku keluar sekarang Cin�. � ujarku,

Kemudian penisku kucabut dari lubang vaginanya dan Andin pun seketika membalikkan badan dan menjulurkan lidahnya, mengocok-ngocok batang penisku yg kemerahan dan saat kurasakan aku tak mampu menahan lagi kutaruh penisku diantara Ke 2 belah payudaranya dan Ke 2 tangan Andin pun menggesek-gesekkan payudaranya yg menjepit batang kemaluanku dan�.

� croot� croot� croottt�� jatuhlah pejuhku disekitar payudara dan lehernya Sebagian tumpah diatas sprei. Andin menjilati penisku membersihkan sisa-sisa pejuhku yg masih ada.

� Kamu ternyata kuat juga Say, aku hampir tak berdaya dihadapanmu � kubelai rambut Andin yg sudak acak-acakan tak karuan.

� Aku juga ngga nygka kamu sehebat ini Yank�. �desahnya manja .

Waktu sudah menunjukkan setengah satu malam Dan setelah kami istirahat sekitar lima belas menit, kami memakai pakaian kami kembali dan membereskan tempat tidur yg sudah berantakan. Dan tak lama kemudian kami pun pergi tidur dikamar masing-masing melepaskan rasa lelah setelah kami bercinta tadi. Begitulah kisahku dengan Andin, setiap hari kami selalu melakukannya setiap kali kami ingin dan ada kesempatan. Kami melakukannya di kamar sebelah kalau malam hari, kamar kosku, atau bahkan dikamar mandi sembari mandi bersama disaat rumah kos kosong.

Singkat cerita pada suatu hari Andin harus pindah ke luar kota ikut Ke 2 orang tuanya yg telah berbaikan lagi. Aku benar-benar kehilangan dia, dan ingin kuterus bersamanya. Pernah beberapa kali kususul ke tempatnya yg baru dan kami melakukannya berkali-kali di hotel tempat kami menginap. Tgl 2 maret 2015 tiba-tiba kuterima surat dari Andin yg mengabarkan bahwa ia akan menikah dengan orang yg dipilihkan orang tuanya dan aku benar-benar kehilangan dia, aku sungguh sangat mencintai dia. Sekarang aku hanya bisa berfantasi bila rindu dengan Andin dengan cara onani bila aku teringat masa-masa kami sebelum Andin menikah. SelesaI.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya

Cerita Dewasa Colikers Cerita Dewasa Nisa Pemuas Sex Kami- colikers 2016

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Pesta Sex 2016 �Cerita Dewasa Nisa Pemuas Sex Kami� Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

butuhsex.com | Cerita Dewasa Pesta Sex 2016 �Cerita Dewasa Nisa Pemuas Sex Kami� Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Nisa Pemuas Sex Kami

Butuhsex kali ini menceritakan pengalaman Pesta Sex dari seorang Manager Bank Swasta dan 2 anak buahnya yang melakukan pesta sex di kantornya dengan seorang wanita yang bernama Nisa. Nisa ini adalah pacar dari salah satu anak buah Manager Bank swasta tersebut. Saya kira cukup deskripsi dari cerita Sex ini, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Sebut saja nama saya Anwar, usia saya 31 tahun, diumur yang masih tergolong muda aku sudah menjadi Manager disalah satu Bank swasta di kota Kudus ( Jateng). Saya membawahi beberapa anak buah, salah satu anak buah saya bernama Galih , ia berposisi sebagai sales marketing, seperti biasa tugas Sales Marketing adalah menemui customer dan memberi penjelasan mengenai penawaran dari perusahaan. Pada hari itu adalah akhir pekan, kebetulan pada hari itu ada calon customer yang minta ditemui pada hari itu, kira-kira sekitar puku l1.00 WIB, Calon customer menelefon berasal dari kota Jepara ( tapi agak plosok lokasinya ) meminta presentasi mengenai penawaran yang kami berikan. Galih pun segera berangkat menuju Jepara bersama Feri (sales Marketing juaga). Gini Tinggalah kami ber 3 di kantor, yaitu saya, Denis dan Brian.

Kira-kira setengah jam setelah keberangkatan Galih dan Feri datanglah seorang wanita cantik, ternyata ia adalah Nisa. Kemudian sayapun mempersilahkan Nisa untuk masuk dan menunggu Galih yang sedang dinas keluar. Ia pun juga bilang kalau memang disuruh Galih untuk menunggu di kantor. Kebetulan waktu itu Nisa baru saja pulang dari kantor yang jarak kantornya kebetulan tidak terlalu jauh dari kantor kami. Kemudian kami ber 4 pun mengobrol di ruang tengah kantor. Pada saat itu posisi duduk Nisa di kursi meja kantor pacarnya, ia mengenakan blazer warna hitam dengan rok yang diatas lutut. Sungguh sangat menggoda sekali Nisa ketika itu. kalau melihat postur tubuhnya boleh dijamin deh, semua laki-laki yang melihatnya pasti akan tergoda dengan pesona Nisa.

Oh iya Nisa ini masih berumur 22tahun, tinggi kurang lebih 165 cm, berat 49 kg dan kira-kira ukuran bra Nisa 34 A. Sekitar jam 13.00 Galih menelfon kantor, memberi kabar kalau ban belakang mobilnya bocor, padahal posisi GAlih ada di tempat yang jauh dari pemukiman dan belum sampai ke tempat calon customer. Dan Ia pun bergegas mencoba untuk mencari tempat tambal ban di dekat lokasi, dan Galih juga sempat bebincang dengan Nisa untuk sabar menunggu. Kemudian Kami pun meneruskan perbincangan kami berempat. Dengan bercanda kami juga menggoda Nisa dengan cerita-cerita mengenai hubunganya dengan Galih . pada waktu itu cuaca terlihat mulai mendung. Dan benar saja tidak beberapa lama kemudian turun hujan. Aku mencoba menghubungi HP Galih, dan ternyata ia masih mencari tempat tambal ban. Setelah selesai kamkpun melanjutkan obrolan kami,

� Nisa, gimana � punya � Galih , gede nggak? �, tanya Denis menanyakan sesuatu yang membuat merah padam muka Nisa.

� Ah�mas Denis�tanyanya kok gitu�rahasia dong �, jawab Nisa malu-malu.

� Gedean mana kalo sama punya Pak Anwar �. �, tanya Denis sambil menyebutkan namaku.

� Ah� mas Denis� �, jawab Nisa lagi.

Perbincangan seperti itu pun terus berlanjut. Kami semakin memojokkan Nisa dengan pertanyaan-pertanyaan menjurus sex. Kami juga tahu kalau Nisa sudah sering berhubungan badan dengan Galih dari cerita Galih sendiri. Dan hal itupun tidak kami tutupi dalam pertanyaan untuk memojokkan Nisa,

� Eh, kalian berdua jangan anggurin Nisa gitu aja donk, kasih Nisa minum gih !!!!, perintahku kepada Denis dan Brian dengan perintah simbolis. Rupanya Denis dan Brian tahu apa maksudku.

� Oh iya, sori Nisa ya Nis�. hhe � jawab Brian sekenanya sambil pura-pura berjalan menuju belakang ,padahal ia berjalan kearah belakang kursi Nisa dan hal itu tidak disadari Nisa. Diluar hujan semakin deras. Dengan gerakan kilat Brian merangkul Nisa dari belakang,

� Gini.., � kata Brian dengan mendekap erat Nisa.

� Kamu pikir deh Nis� umurmu baru 22 dan tubuhmu sangat sexy, bisalah kalau kami kami nyobain kamu � hhe � lanjut Brian semakin erat mendekap Nisa yang meronta dan terkejut mendapat perlakuan seperti itu.

� Ah � apa-apaan ini � teriak Nisa , sehingga tampaklah wajahnya yang ketakutan.

Hal ini semakin membuat kami bertiga jadi nafsu saja. Tiba-tiba saja Denis menarik kaki Nisa,

� Diam�sebentar Nis..! � perintahku sambil mencoba melepas kancing blazer yang Nisa pakai.
Lalu Denis dengan terburu buru ikut mencoba melepas rok yang dipakai Nisa dan sambil bicara kepada saya,

� Dah boss ditidurin aja dulu di lantai �.

Nisa semakin meronta dan coba berteriak tapi dekapan tangan Brian dan Denis membungkam erat mulut Nisa. Dan teriakan lenyap ditelan suara derasnya hujan.

� Sudah kamu ngga usah melawan, yang penting sekarang kamu santai aja di lantai dan ikutin permainan kami � timpalku.

� Permainan apa �..? � tanya Nisa dengan ketakutan.

Tapi kami senang sekali, apalagi saya melihat Nisa seperti ini. Saya jadi tambah nafsu,
� Ok-ok ..baik.., � kata Nisa tiba-tiba,

� Kalian semua sudah tahu kalau aku sering berhubungan badan dengan mas Galih, tapi jangan ceritakan kejadian ini ya� aku mau melayani permainan kalian� �, kata Nisa membuat kami bertiga terkejut mendengarnya.

Tiba-tiba saja Nisa langsung mendekati saya dan segera menciumi saya di bibir. Reflek saya merespon. Lidah kami saling �bergerilya�. Kemudian ciuman Nisa berganti ke bibir Brian, hm.. enaknya pikirku. Dan berganti lagi ke bibir Denis. Aku jilati leher Nisa, terusia juga menjilati kuping Denis.

Tanpa sadar Nisa mendesah, � Ahh, enak, Mas� terus..! �

� Sekarang aku buka baju kamu�.! Tapi tangan kamu tetap Diam ya�. � kataku.

� Aduh dingin dong..! Masa mau ML saya yang ditelanjangi dulu..! � jawab Nisa.

Dengan cepat aku membuka baju Nisa dan langsung aku lempar. Dengan sigapnya Denis dan Brian langsung bergerilya di payudara Nisa. Disingkaplah BH Nisa sehingga mereka berdua bisa menggigit kedua Pentil Nisa.

� Ahh, enak gigitannya�. � Nisa mendesah pelan.

Samar-samar saya melihat Nisa sambil memperhatikan wajah saya dan ia tersenyum. Sekarang tangan saya mencoba mencari buah payudara Nisa untuk saya remas-remas. Brian dan Denis segera menuju bagian bawah tubuh Nisa.

� Pokoknya santai saja Nis�! � kata Brian sambil menaikkan rok yang dikenakan Nisa.

� Hmm.., CD model low cut dengan warna hitam nih..! � ujar Denis sambil bergumam melihat CD yang dipakai Nisa.

� Kamu tahu saja kesukaan kami..! � kata Denis, � Dan kamu seksi banget dengan CD warna ini, bikin kita nafsu�.! � kataku. Dan sekarang Nisa sudah berjongkok untuk mulai mengkulum.

� Oohh, enak, sedot lagi yang kuat Nis..! � kata saya sambil mendesah.

Kurang lebih 15 menit Nisa telah mengkulum Kont*l kami bertiga. Kemudian Nisa dengan perlahan melepas sendiri seluruh baju, rok dan pakaia n dalamnya.

� Sekarang�sentuh tubuh telanjangku�.! � kata Nisa memerintah kami bertiga.

Kesempatan ini tidak kami sia -sia kan. Langsung saja saya rebahkan Nisa di lantai dan saya jilati vag*nanya, dan Brian juga tidak kalah ganasnya menyedot habis kedua putting Nisa sedangkan Denis melumat habis bibir Nisa. .Samar-samar saya mendengar Nisa mulai mendesah. Kali ini saya gantia n ke buah payudara Nisa, saya menjilati dulu pinggirnya secara bergantia n, dari kanan ke kiri. Tetapi saya tidak menyentuh sedikit pun Pentil Nisa. Dan Nisa kemudian bicara,

� Ayo isep� Pentil saya..! �

� Wah ini saatnya ..! � pikir saya dalam hati.

� Kamu minta diisep Pentil kamu..! � jawab saya sambil tersenyum.

Saya lihat Brian dan Denis tersenyum melihat Nisa terkapar pasrah. Tidak lama setelah saya memainkan buah payudara Nisa, saya turun lagi ke vag*nanya. Tampaklah bulu-bulu Vag*na Nisa yang begitu halus dan dicukur rapih. Dengan sigap saya langsung menghisap Vag*na Nisa.

� Ohh.. enakk..! Terus donk Mas..! � sahut Nisa sambil mendesah.

Kalimat itu membuat saya tambah semangat, maka saya tambah lia r untuk menghisap vag*nanya.

� Ahh�.aku mau keluar, � lirih Nisa.

Dan tiba-tiba saja cairan Vag*na Nisa keluar diiringin teriakan dari Nisa.

� Mas, kamu kok hebat �.mainin memekku..? � kata Nisa terputus-putus.

Saya hanya tersenyum saja,

� Masukin punya mas�sekarang..! � pinta Nisa.

� Nanti dulu, Pentil kamu aku isep lagi..! � jawab saya.

Maka dengan cepat langsung Pentil yang berwarna coklat muda itu saya hisap dengan kencangnya secara bergantia n, kiri dan kanan.

� Ahh, enakk mas..! Kencang lagi..! � teriak Nisa.

Mendengar suara wanita lagi terangsang begitu membuat saya tambah nafsu, apalagi penisku sudah dari tadi menunggu giliran �masuk�. Maka langsung saja saya memasukkan Kont*l saya ke Vag*na Nisa.

� Sempit banget memek Nisa�! � pikir saya dalam hati.

Setelah sedikit bersusah payah, akhirnya masuk juga Kont*l saya ke Vag*na Nisa,

� Nis�memek kamu enak dan sempit �. � kata saya dengan nafas yang mulai tidak teratur.

Dan kalimat saya dibalas dengan senyum oleh Nisa yang sedang merem melek. Begitu masuk, langsung saya goyangkan. Yang ada hanya suara Nisa yang terus mendesah dan teriak.

� Terus mas� tambah cepet ..! �

Dan sekilas di samping saya tampak Brian dan Denis dengan Kont*l mereka sudah menegang.

� Sabar �tunggu giliran Kalian, sekarang aku beresin dulu memek Nisa ini..! � jawab saya sambil sambil menggoyangkan Nisa.

Brian dan Denis hanya menganggukan kepala. Tidak lama kemudian Nisa minta ganti posisi, kali ini ia mau di atas. Kami pun berganti posisi.

� Ahh.., enakk.., Kont*l mas terasa banget didalam..! � teriak Nisa sambil merem melek.
10 menit kemudian Nisa teriak,

� Ahh.., aku keluar lagi..! � dan ia langsung jatuh ke pelukan saya.

Tetapi saya belum keluar. Akhirnya saya ganti dengan gaya dogy. Kali ini kembali Nisa menjerit,

� Terus� mas..! �

Tidak lama kemudian saya merasa kalau saya sudah mau keluar,

� Nis, mau keluarin dimana..? � tanya saya.

� Di muka saya saja. � jawabnya cepat.

Kemudian,

� Croott... Croott...Croott... � sperma saya saya keluarkan di wajah Nisa.

Kemudian Nisa dengan cepat membersihkan Kont*l saya, bahkan saya sampai ngilu dengan hisapannya. Tidak lama saya pun jatuh lemas di sampingnya. Saya melihat Brian dan Denis meremas Kont*l masing-masing dan ia pun melihat Nisa dengan tatapan ingin mendapat perlakuaan yang sama seperti saya. Tiba-tiba saja Denis mencium Nisa dengan ganasnya. Secara reflek Nisa membalasnya. Kemudian ciuman Denis mulai turun ke leher Nisa dan payudara Nisa. Nisa hanya pasrah diperlakukan seperti itu. Payudara Nisa diremas-remas oleh Denis dan sapuan lidahnya mulai turun ke daerah bawah.

� Hmm.., Vag*na kamu bakal aku bikin basah lagi�..! � kata Denis dengan suara menggoda.

Kemudian tanpa diperintah Denis segera mencium dan menjilati Vag*na Nisa dengan lahapnya seperti orang yang kelaparan.

� Ahh.. ahh.. ahh.., enak mas..! � timpal Nisa.

Kemudian Brian tidak mau kalah, segera Brian raih buah payudara Nisa dan segera menghisapnya. Brian mulai dari Pentilnya yang kanan, kemudian beralih ke yang kiri, Brian juga remas-remas buah payudara Nisa.

� Yang kencang mas..! � kata Nisa lirih.

Kurang lebih 5 menit Brian memainkan payudara Nisa, kemudian Brian turun ke vag*nanya. Tampaklah Vag*na Nisa yang ditumbuhi bulu-bulu halus yang rapih itu sudah tampak basah.

� Memek kamu sudah basah Nis.., sudah ngga tahan yach..? � kata Brian sambil tersenyum.

Nisa hanya menangguk saja tanpa mengeluarkan suara sedikit pun. Kemudian Brian mendekatkan mulutnya ke depan Vag*na Nisa, dan langsung Brian hisap jilati Vag*na Nisa,

� Teruss..! Enak�mas! � itulah suara yang terdengar dari mulut Nisa.

Setelah 10 menit Brian memainkan Vag*na Nisa, Brian melakukan gerakan lebih jauh. Dan dengan segera Brian memasukkan penisnya ke dalam Vag*na Nisa.

� Pelan-pelan�.! � kata Nisa.

Brian hanya tersenyum dan segera mencium Nisa, dan Nisa pun membalasnya dengan penuh semangat. Bless, seluruh Kont*l Brian kini berada di dalam Vag*na Nisa. Dan tanpa dikomando lagi Brian segera bergerak diikuti goyangan pinggul Nisa. Nisa memeluk Brian begitu eratnya dan Brian memperhatikan wajah Nisa yang sedang merem melek seakan-akan tidak ingin berhenti memperoleh kenikmatan.

5 menit kemudian Nisa ingin berganti posisi.

� Gantia n dogy �! � pinta Nisa

Brian turuti saja kemauan Nisa.

� Bless, bless.., bless..! �
Sedikit terdengar suara penis dan vagina yang sedang berlomba, karena Vag*na Nisa sudah basah dan menurut Brian, Nisa tidak lama lagi akan keluar. Dan benar saja dugaan Brian, tiba-tiba saja Nisa teriak,

� Ah.., ahh.., ahh.., aku keluar..! �

Kemudian Nisa langsung jatuh lemas dengan posisi telungkup, sementara Kont*l Brian masih tertancap dalam Vag*na Nisa. Brian segera menggerakkan penisnya supaya dapat juga segera keluar. Tidak lama Brian terasa ingin keluar.

� Keluarin di mana Nis..? � tanya Brian.

� Di dalam �..! � jawab Nisa dengan suara yang terbata-bata.

Lalu, � Crott, crott..! � Kont*l Brian segera mengeluarkan semburan spermanya.

� Ahh..! � Brian bersuara dengan keras, � Enak�.! � lanjut Brian.
Kemudian Brian langsung rebah di sebelah kanan Nisa, sementara Denis tersenyum memperhatikan mereka berdua karena belum mencicipi Nisa.

� Wah capek kamu Nisa..? � tanya Denis.

Nisa yang sudah lemas hanya dapat tersenyum. Singkat cerita setelah istirahat beberapa menit, Nisa melanjutkan meladeni permainan Denis. Tanpa terasa hampir tiga jam kami menikmati tubuh Nisa. Setelah selesai kira-kira setengah jam sebelum jam 4 sore Galih datang. Kami hanya tersenyum melihat Galih yang ketika itu mencium pipi Nisa dengan mesranya. Sungguh skadal gangbang yang menakjubkan dan tak terlupakan. Maafkan kami sobat kami telah menyetubuhi pacarmu ( kata dalam hati kami ). SelesaI.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.

Cerita Dewasa Colikers Cerita Dewasa Mertua Abangku Ngajak Ngentot- colikers 2016

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Tante Girang 2016 �Cerita Dewasa Mertua Abangku Ngajak Ngentot� Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

butuhsex.com Cerita Dewasa Sex Tante Girang 2016 �Cerita Dewasa Mertua Abangku Ngajak Ngentot� Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Mertua Abangku Ngajak Ngentot

Butuhsex kali ini menceritakan pengalaman Sex dari Iwan yang menyetubuhi Mertua kakak laki-lakinya, skandal ini bisa terjadi karena antara iwan dan mertua kakak- lakinya saling tertarik satu sama lain. Saya kira cukup deskripsi dari cerita Sex ini, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Sungguh moment yang tidak pernah bisa untuk saya lupakan, kejadian ini berawal ketika saya mengantarkan abangku kerumah Ibu mertuanya. Pada saat itu adalah hari sebelum abangku maried, ketika itu saya pun ikut mengantar abangku kerumah calon bininya. Setelah sampai dirumah calon istri abangku, saya melihat sesosok wanita STW ( setengah tua) dengan body yang sangat semok dan sangat menggairahkan. Ketika itu saya pun terus memandangi tubuhnya yang molek dari ujung kaki sampai ujung kepala. Walaupun umurnya sudah tidak muda lagi, kira-kira sekitar 38 tahunan, namun saya melihat wajahnya masih sangat enak untuk dipandang. Mungkin karena Ibu mertua abangku itu sering melsayakan perawatan, makanya wajahnya sangat halus dan sangat menggoda.

Namun waktu itu suasana rumah sangat ramai sehingga tidak terlalu sering saya memandangi tubuh Ibu mertua abangku itu, namun saya terus mencari dimana Ibu mertua abangku itu berada agar saya dapat memandangi tubuhnya. Setelah beberapa saat saya melihatnya keluar kamar mandi, saat itu saya memandanginya dengan tajam dan setelah Ibu mertua abangku mengetahui kalau saya memandanginya, ia mengedipkan sebelah matanya dan meninggalkanku pergi. Saya pun menjadi semakin penasaran dengan kedipan mata Ibu mertua abangku itu. Malam mulai larut, suasana rumah sudah sangat sepi sekali, akhirnya saya memutuskan untuk duduk sendirian disebuah ruangan sambil memikirkan arti kedipan mata Ibu mertua abangku tersebut.

Namun ditengah saya melamun, saya dikagetkan dengan kecupan lembut dari Ibu mertua abangku. Saya pun dengan reflek kemudian membalas ciuman Ibu mertua abangku itu. namun semua itu tidak berlangsung lama, karena Ibu mertua abangku itu langsung pergi meninggalkanku setelah memberikan ciuman lembutnya itu. Hari-hari berikutnya saya bersikap seperti biasa, demikian juga Ibu mertua abangku. Pada saat-saat saya duduk berdua dengan ia, saya sering memberanikan diri memandang Ibu mertua abangku lama-lama, dan ia biasanya tersenyum manis dan berkata.

� Apaa..?, sudah-sudah, ibu jadi malu �,

Terus terang saja saya sebenarnya merindukan untuk dapat bermesraan dengan Ibu mertua abangku itu. Saya kadang-kadang sagat merasa bersalah dengan abangku, dan juga kaka ipar-ku yang baik hati. Terkadan saya demikian kurang ajar membayangkan Ibu mertua abangku disetubuhi ayah Ibu mertua abangku, saya bayangkan kemaluan ayah dan Ibu mertua abangku keluar masuk memek Ibu mertua abangku. Tetapi saya selalu menaruh hormat kepada ayah dan Ibu mertua abangku. Ibu mertua abangku juga sayang sama kami. Pagi-pagi hari berikutnya, saya ditelepon Ibu mertua abangku, minta agar sore harinya saya dapat mengantarkan ibu menengok keluarga yang sedang berada di rumah sakit, karena suami Ibu mertua abangku sedang pergi ke kota lain untuk urusan bisnis.

Saya sih setuju saja. Sore harinya kami jadi pergi ke rumah sakit, dan pulang sudah sehabis maghrib. Seperti biasa saya selalu bersikap sopan dan hormat pada Ibu mertua abangku. Dalam perjalan pulang itu, saya memberanikan diri bertanya.

� tantee, ngapain sih dulu tantee kok cium Fajar ? �,

� Aah, kamu ini kok maih diingat-ingat juga sich �, jawab Ibu mertua abangku sambil memandangku.

� Jelas dong Buk�, Kan asyiik �, kata saya menggoda,

� Naah, tambah kurang ajar thoo, Ingat abangmu lho Fajar�, Nanti kedengaran juga bisa geger lho Fajar � .

� Tapii, sebenarnya kenapa sich tantee�, Fajar jadi penasaran lho �,

� Aah, ini anak kok nggak mau diem sich, Tapi eeh�, anu�, Fajar , sebenarnya waktu itu, waktu kita ngobrol itu, tantee lihat tampangmu itu kok cakep banget. Hidungmu, bibirmu, matamu yang agak kurang ajar itu kok membuat ibu jadi gemes banget deeh sama kamu. Makanya waktu lampu mati itu, entah setan dari mana, ibu jadi pengin banget menciummu dan merangkulmu. Ibu sebenarnya jadi malu sekali. Ibu macam apa saya ini �,

� Mungkin, setannya ini Bu�, Saat ini setannya itu juga deg-degan kalau lihat Ibu mertua abangku. Ibu boleh percaya boleh tidak , kadang-kadang kalau saya lagi sendiri, malah bayangin tantee lho. Bener-bener nih. Sumpah deh �,

� Kalau tantee pernah bayangin saya nggak kalau lagi sama om �, saya semakin berani.

� aah nggak tahu ah�, udaah�, udaah�, nanti kalau keterusan kan nggak baik.

Hati-hati setirnya. Nanti kalau nabrak-nabrak dikiranya nyetir sambil pacaran ama tantee. Pasti tantee yang disalahin orang, Dikiranya yang tua niih yang ngebet �, katanya.

� Padahal dua-duanya ngebet lo tantee. tantee, maafin Fajar deeh. Fajar jadi pengiin banget sama tantee lho�, Gimana niih, punya Fajar sakit kejepit celana nihh �, saya makin berani.

� Aduuh Jar, jangan gitu dong. tantee jadi susah nih. Tapi terus terang aja Fajar .., tantee jadi kayak orang jatuh cinta sama kamu.., Kalau udah begini, udah naik begini, tantee jadi pengin ML sama kamu Fajar �, Fajar kita cepat pulang saja yaa�, Nanti diterusin dirumah�, Kita pulang ke rumahmu saja sekarang�, Toh lagi kosong khan�, Tapi Fajar minggir sebentar Fajar, tantee pengen cium kamu di sini �, kata tantee dengan suara bergetar.

Oooh saya jadi berdebar-debar sekali. Saya jadi nafsu banget. Saya minggir di tempat yang agak gelap. Sebenarnya kaca mobilku juga sudah gelap, sehingga tidak tsayat ketahuan orang. Saya dan Ibu mertua abangku berangkulan, bercumbu dengan lembut penuh kerinduan. Benar-benar, selama ini kami saling merindukan.

� eehhm�, Fajar,ibu kangen banget ma kamu �, bisik Ibu mertua abangku.

� saya juga bu �, bisikku.

� Fajar�, udah dulu Fajar�, eehmm udah dulu �, nafas kami memburu.

� Ayo jalan lagi�, Hati-hati yaa �, kata Ibu mertua abangku.

� ibu Mr.P-ku kejepit niih�, Sakit �, katsaya.

� iich anak nakal �, Pahsaya dicubitnya.

� Okei�, buka dulu kancin celananya �, katanya.

Cepat-cepat saya buka celana saya, kemuian turuni celana dalamku. Woo, langsung berdiri tegang banget. Tangan kiri ibu mertua abangku, saya tuntun untuk memegang Mr.P-ku.

� Aduuh kamu. Gede banget anu kamu�, Biar ibu pegangin, Ayo jalan. Hati-hati setirnya �,

Saya masukkan gig satu, dan mobil melaju pulang.

Mr.P-ku dipegangi ibu, jempolnya mengelus-elus kepala Mr.P-ku dengan lembut. Aduuh, gelii� nikmat sekali. Mobil berjalan tenang, kami beriam diri, tetapi tangan ibu terus memijat dan mengelus-elus Mr.P-ku dengan lembut. Sampai di rumah, saya turun membuka pintu, dan langsung masuk garasi. Garasi saya tutup kembali. Kami bergandengan tangan masuk ke ruang tamu. Kami duduk di sofa dan berpandangan dengan penuh kerinduan. Suasana begitu hening dan romantis, kami berpelukan lagi, bercumbu lagi, makin menggelora. Kami tumpahkan kerinduan kami. Saya ciumi Ibu mertua abangku dengan penuh nafsu. Saya rogoh payudaranya yang selalu saya bayangkan, aduh benar-benar besar dan lembut.

� Buk, saya kangen banget Buk�, saya kangen banget �,

� Aduuh Fajar, ibu juga�, Peluklah ibu Fajar, peluklah ibu � nafasnya semakin memburu. Matanya terpejam, saya ciumi matanya, pipinya, saya lumat bibirnya, dan lidahku saya masukkan ke mulutnya. Ibu agak kaget dan membuka matanya. Kemuian dengan serta-merta lidahku disedotnya dengan penuh nafsu.

� Eehhmm.., Fajar, ibu belum pernah ciuman seperti ini�, Lagi Fajar masukkan lidahmu ke mulut ibu �

Ibu mendorongku pelan, memandangku dengan mesra. Dirangkulnya lagi diriku dan berbisik.

� Bawalah Ibu ke kamar�, Enakan di kamar, jangan disini �,

Dengan berangkulan kami masuk ke kamar tengah yang kosong. Saya merasa tidak enak di tempat tidur saya.

� Bu kita pakai kamar tengah saja yaa �,

� Okei, Lebih bebas di kamar ini �, kata Ibu mertua abangku penuh pengertian.

� Saya remas bokongnya yang semok �,

� iich.., dasar anak nakal �, Ibu mertua abangku merengut manja.

Kami duduk di tempat tidur, sambil beciuman saya buka pakaian Ibu mertua ku. Saya sungguh terpesona dengan kulit ibuku yang putih bersih dan mulus dengan payudaranya yang besar menggantung indah. Ibu saya rebahkan di tempat tidur. Celana dalamnya saya pelorotkan dan saya pelorotkan dari kakinya yang indah. Sekali lagi saya kagum melihat memek Ibu mertua abangku yang tebal dengan bulunya yang tebal keriting. Seperti saya membayangkan selama ini, memek Ibu mertua kk ku benar menonjol ke atas terganjal bokongnya yang besar. Saya tidak tahan lagi memandang keindahan Ibu mertua abangku telentang di depanku. Saya buka pakaianku dan Mr.P-ku sudah benar-benar tegak sempurna. Ibu mertua abangku memandangku dengan tanpa berkedip.

Kami saling merindukan kebersamaan ini. Saya berbaring miring di samping Ibu mertua abangku. Saya ciumi, kuraba, kuelus semuanya, dari bibirnya sampai pahanya yang mulus. Saya remas lembut payudaranya, kuelus perutnya, memeknya, clitorisnya saya main-mainkan. Liang memeknya sudah basah. Jariku saya basahi dengan cairan memek Ibu mertua abangku, dan saya usapkan lembut di clitorisnya. Ibu menggelinjang keenakan dan mendesis-desis. Sementara peliku dipegang ibu dan dielus-elusnya. Kerinduan kami selama ini sudah mendesak untuk ditumpahkan dan dituntaskan malam ini. Ibu menggeliat-geliat, meremas-remas kepalsaya dan rambutku, mengelus punggungku, bokongku, dan akhirnya memegang Mr.P-ku yang sudah siap seia masuk ke liang memek Ibu mertua abangku.

� Buk, saya kaangen banget Buk�, saya kangen banget�, saya anak nakal Buk.. �, bisikku.

� Ibu juga. sshh�, masukin �, masukin sekarang�, Ibu sudah pengiin banget � �, bisik Ibu mertua abangku tersengal-sengal.

Saya naik ke atas Ibu mertua abangku bertelakan pada siku dan lututku. Tangan kananku mengelus wajahnya, pipinya, hidungnya dan bibir Ibu mertua abangku.

Kami saling memandang. Berpandangan sangat mesra. Mr.P-ku dituntunnya masuk ke liang memeknya yang sudah basah. Ditempelkannya dan digesek-gesekan di bibir memeknya, di clitorisnya. Tangan kirinya memegang bokongku, menekan turun sedikit dan melepaskan tekanannya memberi komando Mr.P-ku. Kaki Ibu mertua abangku dikangkangnya lebar-lebar, dan saya sudah tidak sabar lagi untuk masuk ke memek Ibu mertua abangku. Kepala Mr.P-ku mulai masuk, makin dalam, makin dalam dan akhirnya masuk semuanya sampai ke pangkalnya. Saya mulai turun naik dengan teratur, keluar masuk, keluar masuk dalam memek yang basah dan licin. Aduuh enaak, enaak sekali.

� Masukkan setengah saja . Keluar-masukkan kepalanya yang besar ini�, Aduuh garis kepalanya enaak sekali �,

Nafsu kami semakin menggelora. Saya semakin cepat, semakin memompa Mr.P-ku ke memek Ibu mertua abangku.

� Buk, saya masukan semua, masuk semua Buk �

� Iyaa , enaak banget. Pelirmu ngganjel banget. Gede banget rasane. Ibu marem banget � kami mendesis-desis, menggeliat-geliat, melenguh penuh kenikmatan.

Sementara itu kakinya yang tadi mengangkang sekarang dirapatkan. Aduuh, memeknya tebal banget. Saya paling tidak tahan lagi kalau sudah begini. Saya semakin ngotot menyetubuhi Ibu mertua abangku, menusuk memek Ibu mertua abangku yang licin, yang tebal, yang sempit. Bunyinya kecepak-kecepok membuat saya semakin bernafsu. Aduuh, saya sudah tidak tahan lagi.

� Buk saya mau keluaar Buk�, Aduuh Buk.., enaak bangeet �,

� ssh�, hiiya Fajar, keluariin Fajar Fajar, keluarin �,

� Ibu juga mau muncaak, mau muncaak�, Teruss Kami berpagutan kuat-kuat. Nafas kami terhenti.

Mr.P-ku saya tekan kuat-kuat ke dalam memek Ibu mertua abangku. Pangkal Mr.P-ku berdenyut-denyut. menyemprotlah sudah pejuhku ke memek Ibu mertua abangku. Kami bersama-sama menikmati puncak persetubuhan kami. Kerinduan, ketegangan kami tumpah sudah. Rasanya lemas sekali. Nafas yang tadi hampir terputus semakin menurun. Saya angkat tubuhku. Akan saya cabut Mr.P-ku yang sudah menancap dari dalam liang memeknya, tetapi ditahan Ibu mertua abangku.

� Biar di dalam dulu Ayo miring, kamu berat sekali. Kamu nekad saja�, masa� orang ditindih sekuatnya �, katanya sambil memencet hidungku.

Kami miring, berhadapan, Ibu mertua abangku memencet hidungku lagi,

� Dasar anak kurang ajar�, Berani sama Ibu mertua kakak mu ya.., Masa ibunya dinaikin, Tapi �, ibu nikmat banget, nikmat banget. Ibu belum pernah merasakan seperti ini �,

� Buk, saya juga Buk. Mungkin karena curian ini ya Buk, bukan miliknya�, Punya bapaknya kok dimakan. Ibu juga, punya anakya kok ya dimakan, diminum �, katsaya menggodanya.

� Huush, dasar anak nakal.., Ayo dilepas .., Aduuh berantakan niih Pejuhmu pada tumpah di sprei, Keringatmu juga basahi tetek ibu niih �,

� Buk, malam ini ibu nggak usah pulang. Saya pengin dikelonin ibu malam ini. Saya pengin diteteki sampai pagi �, katsaya.

� Ooh jangan cah bagus�, kalau dituruti Ibu juga penginnya begitu. Tapi tidak boleh begitu. Kalau ketahuan orang bisa geger dehhh�

� Tapi Buk, saya rasanya emoh pisah sama ibu �,

� Hiyya, ibu tahu, tapi kita harus pakai otak dong. Toh, ibu tidak akan kabur.., justru kalau kita tidak hati-hati, semuanya akan bubar deh �,

Kami saling berpegangan tangan, berpandangan dengan mesra, bercumbu lagi penuh kelembutan. Tiada kata-kata yang keluar, tidak dapat diwujudkan dalam kata-kata. Kami saling mengasihi, antara ibu dan anak, antara seorang pria dan seorang wanita, kami tulus mengasihi satu sama lain. Malam itu kami mandi bersama, saling menyabuni, menggosok, meraba dan membelai. Mr.P-ku dicuci oleh Ibu mertua abangku, sampai tegak lagi.

� Sudaah, sudaah, jangan nekad saja. Ayo nanti keburu malam �,

Malam itu sungguh sangat berkesan dalam hidupku. Hari-hari selanjutnya berjalan normal seperti biasanya. Kami saling menjaga diri. Kami menumpahkan kerinduan kami hanya apabila benar-benar ada kesempatan dan aman. Tetapi kami sering mencuri-curi kesempatan untuk sekedar bercumbu dan membelai. Kadang-kadang dengan berpandangan mata saja kami sudah menyalurkan kerinduan kami. Kami semakin sabar, semakin dewasa dalam menjaga hubungan terlarang kami. Ini adalah dosa paling nikmat yang pernah saya alami.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.


Cerita Dewasa Colikers Cerita Dewasa Pesona Tini Sang Pembantu- colikers 2016

Butuh Sex Kategori : Cerita Dewasa Sex Pembantu 2016 �Cerita Dewasa Pesona Tini Sang Pembantu� Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Butuhsex.com Cerita Dewasa Sex Pembantu 2016 �Cerita Dewasa Pesona Tini Sang Pembantu� Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,
Cerita Dewasa Pesona Tini Sang Pembantu

Butuhsex kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Laki-laki yang menyetubuhi pembantu yang bekerja ditempat kekasih hatinya. Walaupun yang disetu buhi adalah seorang pembantu, namun sensasinya sangatlah luar biasa. Saya kira cukup deskripsi dari cerita Sex ini, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Hey guest sebut saja nama ku Ginting, aku adalah salah satu karyawan di salah satu perusahaan swasta di kota semarang. Aku berusia 28 tahun, kebetulan statusku masih singgle. Aku akn membagikan cerita mesumku di web ini, karena aku sering membaca situs cerita dewasa maka tertarik untuk membagikan pengalaman sexku di situs ini. Kali aku akan menceritakan pengalaman sex ku dengan seorang pembantu yang bekerja dirumah kekasihku.Ini dia awal mula kisah sexku. Kira-kira 2 bulan yang lalu tahun tepatnya tahun ini. Pada waktu itu aku berencana menjemput kekasihku di rumahnya, namun setelah sampai di rumah kekasihku ternyata kekasihku tidak ada dirumah, yang ada dirumahnya saat itu hanyalah pembantunya yang bernama Tini.

Tini ini mempunyai tubuh yang mungil, kulit putih, dan lumayan cantik.Usia Tini ini kurang lebih 26 tahun, dia mempunyai payudara tidak terlalu besar namun terlihat kencang dan nampaknya nikmat bila dijilat.hha. Ketika itu aku menunggu kekasihku dirumahnya yang masih bekerja. Ketika aku sedang duduk dn menunggu kekasihku, Tini meminta bantunku untuk mengangkat meja ke ruangan sebelah bersama dia. Pada saat mengangkat meja tentunya kami harus membungkuk, dan pada saat itu tidak sengaja aku aku melihat payaudara yang bergelantungan di dalam BH Tini. Karena aku laki-laki normal secara otomatis Tititku langsung bangkit dong, akupun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, kuperhatikanlah payudara tersebut agak lama, sampai akhirnya Tini pun menyadari bahwa aku sedang memandangi payudaranya yang terlihat olehku.

Setelah menyadarinya Tini pun secara reflek kemudian menutupi payudaranya dengan pakaiannya itu. Aku bersikap pura- pura tidak mengetahui kejadian tersebut. Sejak kejadain itu ketika aku berada dirumah pacarku, bila ada kesempatan dia nampaknya dia selalu mencoba memperlihatkan payudaranya di depanku, entah ketika dia sedang mengepel atau sedang bersih-bersih dengan posisi membungkuk nampaknya dengan sengaja dia memperlihatkan payudaranya di depan mataku. Pikirankupun sudah berfikir yang aneh-aneh, ditengah fikiranku itu akupun merasa agak panik karena Tini adalah pembantu yang bekerja di tempat kekasihku, akupun sempat mengurungkan niat buruk itu, aku takut nanti kalau sampai ketahuan.

Singkat cerita pada bulan mei aku ke rumah kekasihku, pada waktu itu aku berniat mengambil barang yang tertinggal di rumah kekasihku, ternyata setelah sampai disana pada waktu itu kekasihku dan keluarganya sedang pergi untuk acara pernikahan keluarga. Lagi-lagi pada saat itu di rumah kekasihku hanya ada Tini seorang diri, aku pun segera masuk ke ruangan di mana aku meninggalkan barang aku. Kemudian aku bermaksud untuk segera pulang dan memanggil Tini untuk membukakan pintu bagi aku. Namun setelah aku panggil berulang kali tidak ada jawaban, aku beranikan diri untuk menuju kamarnya untuk memanggil dia.

Pada saat aku sudah berada di depan kamar dan berusaha mengintip ke dalam kamar, aku melihat dia sedang melepaskan baju atas yang dipakainya sehingga hanya memakai BH warna hitam dan rok warna abu-abu.Tini agak terkejut melihat aku sudah berada di depan kamarnya dan langsung berusaha untuk menutupi bagian depan dari tubuhnya. Aku yang sudah terlanjur di depan kamar pun tidak kalah kagetnya melihat Tini dengan pakaian yang minim. Kami saling berpandangan dan tanpa dapat berkata apa-apa satu sama lain. Akhirnya aku beranikan untuk maju dan mencoba untuk menyentuh payudaranya, ternyata Tini hanya diam saja, sehingga akhirnya aku peluk dia dari belakang (bau tubuhnya sangat wangi karena kelihatannya Tini habis mandi dan keramas).

Kedua tangan aku secara otomatis terarah ke payudaranya yang masih tertutup BH hitam, aku coba mengelusnya dan aku berusaha memasukkan tangan aku ke dalam. Ternyata sesuai dugaan aku, putingnya sudah mengeras dan memanjang. Saat aku pilin, Tini mengeluarkan suara,

� Ah.. ah.. ahh�� sehingga menimbulkan rangsangan yang hebat bagi aku.

Aku terus memilin putingnya sambil menciumi tengkuknya dari belakang. Adegan tersebut berlangsung selama kurang lebih 5 menit, kemudian Tini melepaskan tangan aku dari payudaranya dan berbalik menghadap aku, kaos yang aku pakai mula- mula dilepaskannya, kemudian menyusul celana pendek yang aku pakai sehingga sekarang aku tinggal menggunakan celana dalam saja dengan gundukan di tengah yang cukup besar. Gundukan tersebut dielus dengan gerakan tangan yang sangat merangsang sehingga rasanya penisku sudah berdenyut-denyut. Kemudian setelah puas dengan elusannya, Tini melepaskan celana dalam aku dan berkata,
� Untuk ukuranmu kontolmu cukup gede juga ya..� sehingga tampaklah penisku yang sudah tegang.

Dengan posisi berjongkok, Tini terus mengocok penisku dan kemudian memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Perasaan aku semakin berdebar- debar, apalagi ditambah dengan kenikmatan kuluman penisku di mulut S. Tini masih terus mengulum penisku dan kadang ditambah dengan meremas payudaranya sendiri. Setelah kurang lebih 10 menit, aku angkat dia sehingga sekarang dalam posisi berdiri. Aku tidurkan dia di ranjang dan aku mulai menciumi dia di wajahnya, kemudian dilanjutkan dengan berpagutan, lidah kami saling memasuki mulut masing-masing, sehingga menambah gairah kami.

Kemudian ciuman mulai aku turunkan ke arah leher dan payudara. Melihat puting yang tegak menghadap ke atas itu aku menjadi gemas dan segera aku kulum dan aku gigit dengan pelan, Tini kelihatan sangat terangsang, terlihat dari gerakan-gerakan dia yang mulai tidak teratur dan napasnya yang tersengal- sengal. Putingnya masih aku gigit sampai 5 menit kemudian, dan tangan kanan aku mulai menuju ke bagian bawah. Rok yang masih digunakan aku minta untuk dilepas sehingga sekarang tampaklah celana dalam warna hitam dengan bentuk yang sangat kecil, sehingga menambah rangsangan bagi aku.

Tangan kiri aku masih sibuk memilin putingnya, sedangkan tangan kanan aku mulai bergerilya ke bagian dalam celana dalamnya. Begitu memasuki celana dalamnya, terasa ada rambut- rambut keriting yang sudah sedikit basah, aku coba gosok- gosok terus bagian tersebut sambil aku pilin putingnya. Tini terus mendesah,

� Ah� shh� shhh� enak sekali Mas..! Yang lebih cepat..!�

Aku tingkatkan gosokan tangan kanan aku di vaginanya. Dan setelah beberapa saat aku berhenti, Tini yang kelihatannya hampir orgasme melihat aku dengan wajah kecewa. Tapi kemudian aku segera mengangsurkan mulut aku ke vaginanya setelah sebelumnya celana dalamnya aku copot. Tampaklah bagianVagina yang sangat indah, bulu-bulu kecil keriting dipotong dengan rapih mengikuti jalur Vaginanyanya. Aku segera menciumi bagian tersebut (sebelumnya aku merasa jijik untuk mencium vagina cewek) dan aku menuju ke daerah itilnya, aku temukan itilnya dan aku jilati dengan lidah aku dengan cepat. Tini semakin tidak karuan. Menggelinjang ke sana kemari dan mengeluarkan suara- suara yang semakin keras.

� Lebih cepat Mas, lebih cepat..! Ah.. shh.. aku ndak tahan udah mau keluar..!�

Mendengat itu aku semakin bersemangat untuk menjilati itilnya sambil kadang meremas payudaranya. Tidak lama kemudian akhirnya menyemprotlah cairan kenikmatan dari lubang vaginanya dan Tini kelihatan sangat puas sekali. Setelah itu Tini duduk dan aku diminta untuk tiduran di ranjangnya, dengan sangat seksi dia mulai menciumi dada aku, perut aku dan akhirnya sampai jugalah ke penisku yang sudah ereksi sedemikian hebat. Tini mulai mengulum lagi penisku, mula-mula dengan pelan namun lama kelamaan semakin bertambah cepat sehingga aku merasakan akan ada sesuatu yang muncrat dari penisku.

� aku mau keluar nih..! Ah..!�

Kemudian Tini pun mengeluarkan penisku dari dalam mulutnya dan mengepitkan penisku di antara kedua dadanya. Dengan gerakan naik turun Tini mengocok penisku dengan kedua payudaranya. Akhirnya pertahanan aku jebol juga.

� Sssss� ahhhh� aku keluar, ah..!�

Rasanya seperti terbang ke awang- awang, nikmatnya penisku dipegang oleh cewek (biasanya aku hanya melakukan onani sambil melihat gambar atau film porno). Setelah itu kami berbaring di ranjang karena kelelahan. Tinipun bercerita ke aku bahwa dia sudah lama ingin melakukan hubungan seks dengan aku, apalagi setelah dia bercerai dengan suaminya. Sambil bercerita, tangan Tini mulai meraba penisku lagi sehingga mau tidak mau penisku kembali tegak menantang. Melihat itu Tini berkata,

� Aku masukkan ke memekku ya Mas..? Mas mau di bawah atau di atas?� Aku jawab aku di bawah saja, jadi dapat melihat dan meremas payudaranya.

Tini berkata, � Mas kok nakal sih..? Ntar kan sakit..!�

Kemudian Tini mulai bangkit dan pelan- pelan ke atas aku dan memasukkan penisku ke dalam lubang vaginanya. Mulanya terasa seret sekali, namun akhirnya dapat juga penisku (ukuran nya tidak terlalu panjang mungkin sekitar 14 cm saja) memasuki liang senggamanya. Tini mulai menggoyang pinggulnya di atas aku dan aku mulai merasakan kenikmatan itu. Aku sudah membayangkan kenikmatannya waktu melihat film Porno, namun aku tidak berani mempraktekkannya. Goyangan pinggul Tini membuat payudaranya tergoncang-goncang ke kiri dan ke kanan. Aku yang berada di bawahnya sangat terangsang melihat hal itu, tangan aku mulai meremasnya.

� Susumu kok bagus banget toh, belum pentilnya yang gede banget (waktu itu putingnya sudah dalam ukuran maksimal dan warnanya merah sekali, mungkin karena aku gigit tadi)�
Semakin lama goyangan Tini semakin cepat dan Tini sudah mendapat orgasmenya yang kedua. Setelah itu kami berganti posisi, aku duduk di ranjang dan dengan posisi berhadapan aku minta Tini memasukkan penisku ke lubang vaginanya.

� Cepet..! Aku udah ndak tahan nih..! Pentilmu gede banget..!� (bagian yang paling menarik aku dari tubuh wanita adalah payudara, terutama putingnya)

Kemudian Tini menggiring penisku masuk ke dalam lubang vaginanya, aku mengeluarkan desahan tersebut dan juga Tini secara bersamaan juga mengeluarkan terus desahan-desahannya. Goyangan yang kami lakukan semakin bertambah cepat. Sambil aku remas payudaranya, aku mencium mulutnya. Kami terus saling berpagutan sambil menggoyangkan pinggul masing- masing. Setelah 10 menit, aku merasa aku sudah mau sampai lagi.

� Aku udah mau keluar lagi nih..! Dikeluarin di dalam atau di luar..?�

� Di dalam aja, tunggu sebentar ya, aku juga mau keluar nih..! Ah.., sh..!�

� Aku udah ndak tahan nih..!�

� Aku juga Mas, ah..!�

Akhirnya pada saat bersamaan kami mengeluarkan cairan kenikmatan kami bersama-sama di dalam lubang vagina Tini. Setelah itu Tini mengeluarkan penisku dari lubang vaginanya dan membungkuk untuk menjilati penisku dan membersihkannnya sampai sisa-sisa sperma kami bersih luar biasa sekali nikmatnya dan ini kami lakukan berulang-ulang.

Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.butuhsex.com.

Cerita Sex Model 2016, Cerita Sex Sedarah 2016, Cerita Sex Jilbab Terbaru, Cerita sex tante girang 2016, Cerita Dewasa Sex Threesome Terbaru, Cerita Dewasa Sex Perawan 2016, Cerita Dewasa Sex Pegawai Salon 2016, Cerita Dewasa Sex Sekretaris Terupdate 2016, Sekretaris, Cerita Sex Mahasiswa terbaru 2016, Cerita Sex Mahasiswi terbaru 2016, Cerita Sex Perselingkuhan 2016, Cerita Sex SMA 2016, Cerita Mesum, Cerita Ngentot, Cerita Skandal Sex, Abg, Gangbang, Spg, Pramugari, Janda, Wanita kesepian, Tante kesepian, foto bugil, foto hot, Anak SMP, Anak Kuliah, Cerita sex terbaru terbaru 2016, cerita hot terbaru 2016 dan banyak lagi Cerita Sex Terbaru 2016 lainya.

- Copyright © COLIKERS BARAT - Colikers - Powered by Blogger - Designed by Colikers -